RIAU24.COM - KUANSING- Kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, saat sekarang ini memang sedang tumbuh dan berkembang.

Namun demikian, sangat perlu sekali dilakukan pembinaan agar UMKM Kuansing dapat bersaing dengan usaha industri dari daerah lainnya. Oleh karena itu, para pakar ekonomi, Dosen dan Pengusaha sukses yang berasal dari Kuansing, memberikan sebuah Program Kerist kepada para pelaku industri Kuansing agar berjiwa usaha, yaitu Kuansing Interpreneur Institut (Kerist).

" Pada Minggu lalu, saya bertemu dengan para pakar ekonomi, Dosen dan Pengusaha sukses yang berasal dari Kuansing di Teluk Kuantan," Ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Industri (Kopdagrin) Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar MM ketika dihubungi Riau24.Com, Selasa (30/3).

Dikatakannya, para pakar ekonomi, Dosen dan Pengusaha sukses yang berasal dari Kuansing antara lain yaitu:

1. Prof. DR. Ir. Asri Agustiar, M.Sc (Pakar Ekonomi dan Dosen Pascasarjana Unand Padang).

2. DR. Aprilian Dinata, M.Sc (Pakar Ekonomi dan Dosen Pascasarjana Universitas Islam Riau),

3. DR. Nopriadi, M Kes (Pakar Ekonomi dan Dosen Pascasarjana Universitas Riau),

4. Wan Muhammad Hasyim (Presiden Asosiasi Masyarakat Ritel Indonesia/ Pemilik 102 Ritel Idolmart),

5. Arman Lingga (Sekum IKKS).

" Mereka memberikan kiat kiat bagaimana bisa menjadi sukses sebagai pengusaha (Industri) dan bagaimana pola pengembangan UMKM di Kuansing, serta Langkah langkah apa saja yang harus dilakukan," Ujarnya.

Menurut Wan Muhammad Hasyim (Presiden Asosiasi Masyarakat Ritel Indonesia/ Pemilik 102 Ritel Idol Mart) mengatakan bahwa Pola pikir anak muda jangan hanya terfokus untuk menjadi seorang PNS semata, akan tetapi harus dapat menjadi pengusaha sukses, yang dimulai dari bangku sekolah.

Makanya, dirinya mengajak para Guru dan Kepala Sekolah untuk dapat menyampaikan kepada para siswa (Tanamkan jiwa usaha muda)," Ujarnya.

Dikatakannya, pada awalnya, dirinya (Wan Muhammad Hasyim) tidak langsung menjadi seorang pengusaha sukses, akan tetapi harus dimulai dari bawah saat masih bersekolah di tingkat SLTA.

"Meskipun sering jatuh bangun, namun berkat usaha dan kerja keras dari Pak Wan, akhirnya usaha yang ditekuninya berhasil mendirikan Idolmart dan saat ini sudah berkembang sebanyak 102 Ritel IdolMart," tuturnya.