Menu

Empat Belas Negara Menyampaikan Keprihatinan Atas Laporan WHO Tentang Asal COVID-19

Devi 31 Mar 2021, 10:11
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM -  Sebanyak 14 negara telah menyuarakan keprihatinan atas laporan baru oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang asal-usul virus korona, dengan alasan penundaan dan kurangnya akses penuh ke data, sementara kepala badan itu sendiri menyerukan penyelidikan lebih lanjut terhadap sebuah teori. wabah itu akibat kebocoran laboratorium.

Studi yang diantisipasi secara luas pada hari Selasa didasarkan pada penyelidikan oleh misi pencari fakta badan tersebut ke kota Wuhan di Cina, tempat virus baru itu pertama kali terdeteksi.

Setelah kunjungan selama empat minggu, tim WHO yang terdiri dari 17 pakar internasional menyimpulkan dalam laporan itu bahwa "sangat tidak mungkin" COVID-19 muncul dari kebocoran laboratorium, posisi yang pertama kali diajukan oleh Amerika Serikat tahun lalu. China membantah keras tuduhan tersebut.

Sebaliknya, para ilmuwan mengatakan "sangat mungkin" bahwa virus itu diperkenalkan di antara manusia melalui inang perantara, dan bahwa "kemungkinan besar" virus itu ditularkan ke manusia dari hewan.

Kemudian pada hari Selasa, 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Estonia dan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “sepenuhnya” mendukung upaya WHO untuk mengakhiri pandemi, termasuk memahami bagaimana itu "dimulai dan menyebar".

Tetapi mereka menambahkan bahwa “penting bagi kami untuk menyuarakan keprihatinan bersama bahwa studi pakar internasional tentang sumber virus SARS-CoV-2 ditunda secara signifikan dan tidak memiliki akses ke data dan sampel yang lengkap dan asli”.

Halaman: 12Lihat Semua