Menu

Pria Bersenjata Membunuh 30 Orang Secara Brutal di Ethiopia Barat, Jenazah Dibiarkan Tergeletak di Jalanan

Devi 1 Apr 2021, 09:04
Foto : Today Online
Foto : Today Online
Elias Umeta, kepala Zona Wollega Barat, tidak menanggapi permintaan komentar. Kantor komunikasi wilayah Oromia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan OLF Shane membunuh sejumlah warga sipil yang tidak diketahui jumlahnya.

Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia yang berafiliasi dengan negara mengatakan: "Serangan terbaru terhadap warga sipil di Wollega Barat menunjukkan bahwa situasi keamanan di daerah tersebut belum membaik dan malah menyebar ke daerah tetangga dan menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia tambahan."

Ethiopia, negara terpadat kedua di Afrika, sedang berjuang untuk mengendalikan beberapa titik api di mana persaingan etnis atas tanah, kekuasaan, dan sumber daya telah menyulut menjelang pemilihan nasional yang dijadwalkan pada bulan Juni. Perdana Menteri Abiy telah berjanji untuk mengadakan pemungutan suara pertama yang bebas dan adil, tetapi beberapa reformasinya juga telah membuat orang-orang kuat di kawasan itu berani dan kelompok yang marah dengan apa yang mereka gambarkan sebagai penindasan pemerintah selama beberapa dekade.

Halaman: 23Lihat Semua