Menu

Hati-hati, Tinja yang Bau Mungkin Disebabkan Oleh Masalah Kesehatan yang Tidak Anda Sadari

Devi 4 Apr 2021, 10:17
Foto : Mstar
Foto : Mstar

RIAU24.COM -  PADA DASARNYA setiap tinja berbau tidak sedap, tetapi biasanya baunya bervariasi dan dapat menggambarkan keadaan kesehatan seseorang. Ahli gastroenterologi, Dr Marvin Singh menjelaskan feses merupakan limbah tubuh yang keluar melalui saluran pencernaan yang terdiri dari air, mikroorganisme mati, bahan makanan yang tidak dapat dicerna, lemak, kolesterol dan beberapa komponen kecil lainnya.

Karena itu, kata Dr Marvin, feses menjadi bau karena tubuh menghasilkan 'sampah' dan bisa disebabkan oleh kondisi tertentu.

“Bau ini sebenarnya berasal dari makanan yang tidak tercerna serta gas yang dihasilkan oleh bakteri di usus,” ujarnya.

Dr Marvin mengatakan gas penyebab bau yang paling umum disebabkan oleh adanya hidrogen sulfida yang memiliki bau belerang, metil sulfida dan benzopyrrole yang mudah menguap, dilansir dari WorldofBuzz.

Betapapun jelasnya, jumlah gas dalam tinja dan baunya tergantung pada apa yang dimakan seseorang dan tingkat kesehatannya. “Misalnya daging bisa menyebabkan feses lebih berbau busuk karena proteinnya kaya asam amino yang mengandung bau belerang,” ujarnya.

Apa saja penyebab dan faktor yang membuat feses seseorang menjadi bau?

1. Mengonsumsi antibiotik

Usus manusia memiliki bakteri yang merupakan kelompok mikroorganisme yang membantu memecah makanan. “Saat kita minum antibiotik, bisa mengubah bakteri menjadi konsentrasi pada hal lain dari biasanya,” ujarnya.

Perubahan tersebut, jelas Dr Marvin, juga menyebabkan perubahan bau tinja.

2. Infeksi

Infeksi seperti bakteri, virus atau parasit juga akan mengganggu bakteri di usus sehingga mempengaruhi sistem pencernaan. Tidak hanya mengganggu, hal itu juga menyebabkan sakit perut dan perubahan gas pada feses serta menyebabkan bau yang lebih menyengat dari biasanya.

3. Alergi

Ketika seseorang mengalami alergi terhadap suatu makanan, maka tubuh tidak dapat mengolah zat tertentu dengan baik. Hal tersebut akan menyebabkan kombinasi gas yang dihasilkan oleh bakteri yang berusaha mengurai bahan menjadi tidak tercerna dengan baik yang pada akhirnya menimbulkan bau yang tidak sedap.

4. Memiliki penyakit celiac

Orang dengan penyakit celiac biasanya kebal terhadap makanan bebas gluten, protein dalam gandum yang memengaruhi lapisan usus kecil. Kerusakan pada lapisan usus bisa membuat seseorang sulit menyerap nutrisi dan akhirnya menderita sembelit, diare, kembung, termasuk feses yang berbau busuk.

5. Radang usus

Radang usus adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan beberapa kondisi autoimun seperti penyakit crohn dan kolitis ulserativa. Radang usus dengan ulcerative colitis dapat mengubah bakteri di usus dan menyebabkan perdarahan serta menyebabkan feses yang berbau busuk.

Jika menyadari bahwa bau tinja lebih buruk dari biasanya selama jangka waktu tertentu, dr. Marvin menganjurkan agar pasien segera memeriksakan diri ke dokter.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar feses tidak terlalu bau.

1. Pilihan makanan

Jika Anda adalah penggemar bawang putih dan bawang merah, itu adalah salah satu penyebab feses yang bau. Namun, sebenarnya cukup sulit untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari feses yang berbau busuk.

"Ada baiknya kita membuat catatan harian tentang apa yang kita makan. Ini bisa membantu kita mendeteksi sumber bau," ujarnya.

Pesannya lagi, seseorang juga harus memperhatikan makanan dengan gluten dan produk susu yang bisa menjadi sumber feses yang bau.

Selain itu, daging, telur, brokoli, kubis, dan asparagus dikatakan cukup terkenal sebagai penyebab feses yang bau.

2. Asupan probiotik

Probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri sehat di usus sekaligus membantu menghilangkan bau tak sedap pada tinja.

3. Minum lebih banyak air

Hidrasi dapat membantu menghilangkan bau tak sedap pada tinja dan itulah mengapa kebiasaan minum lebih banyak air putih sangat dianjurkan terutama untuk kesehatan usus.