Menu

Keras! Pemimpin Kelompok Houthi Yaman Dukung Iran Cuekin Amerika dan Terus Lakukan Pengayaan Uranium

Satria Utama 6 Apr 2021, 04:37
Pemimpin Houthi Yaman Muhammad Ali Al-Houthi. Foto/wikipedia
Pemimpin Houthi Yaman Muhammad Ali Al-Houthi. Foto/wikipedia

Pada 2018, Amerika Serikat (AS) secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang ditandatangani dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi yang sebelumnya dicabut berdasarkan kesepakatan itu.

Iran, setelah menunggu lebih dari setahun, menanggapi dengan melanjutkan pengayaan uraniumnya.

Teheran meminta AS mengambil langkah terlebih dulu dengan mencabut berbagai sanksi yang diterapkan kembali oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Sebaliknya, Washington meminta Iran terlebih dulu menghentikan pengayaan uranium agar AS dapat kembali dalam perundingan nuklir. Hingga saat ini belum ada titik temu antara AS dan Iran terkait kesepakatan nuklir Iran.***

Halaman: 12Lihat Semua