Menu

Kebingungan Gubernur Banten, Mudik Dilarang Tapi Tempat Wisata Dibuka

Azhar 9 Apr 2021, 13:27
Pantai Ancol. Foto; Travelingyuk.com
Pantai Ancol. Foto; Travelingyuk.com

RIAU24.COM -  Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku bingung dengan keputusan pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021.

Alasannya terkait menegakkan aturan protokol kesehatan di lokasi wisata ditengah pelarangan mudik.

Pemerintah daerah menurutnya akan kesulitan dalam melakukan pengawasan dan menegakkan protokol kesehatan di tempat wisata.

"Ibadah diperbolehkan, ya kita taati, ibadah silakan. Mudik dilarang, kita imbau, kita sampaikan kepada publik bahwa mudik dilarang, tentunya melalui kajian-kajian pemerintah," sebutnya dikutip dari merdeka.com, Jumat, 9 April 2021.

"Tapi pariwisata diperbolehkan jadi ini seperti covid-19 dan ekonomi ini seperti dua sisi mata uang, dilihatnya cuma harusnya pilihannya cuma satu, dilarang yah dilarang sudah. Kalau (mudik) dilarang kalau wisata diperbolehkan ini kesulitan bagi pemerintah daerah," ujarnya menambahkan.

Penerapan prokes di tempat wisata akan semakin sulit dengan jumlah wisatawan yang membeludak saat libur lebaran.

"Tapi di lapangan agak kesulitan memang, apalagi kota kabupaten tidak hanya datang dari Jakarta yang jadi persoalan. Tapi datang dari kampung-kampung, dari gang-gang. Masyarakat sudah pada lebaran, kegerahan makan daging, makan sate, ketupat buka baju lalu lalang di pantai kemudian berkerumun," sebutnya.