Menu

Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini yang Ramai Didatangi Pejabat Negara dan Elit Politik, PKS: Bikin Demokrasi Jadi Sakit

Siswandi 9 Apr 2021, 23:31
Gibran bertemu dengan Ahok. Foto: ist
Gibran bertemu dengan Ahok. Foto: ist

RIAU24.COM -  Partai Keadilan Sejahtera mengaku sedih dengan fenomena yang tengah melanda elit negara saat ini. 

Pasalnya, begutu banyak pejabat tinggi hingga petingg partai politik, seolah berlomba-lomba  bertandang ke Solo. Tujuannya untuk menemui Walikota Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra sulung Presiden Jokowi. 

“Saya agak sedih. Karena Solo memang istimewa, tapi terlalu berlebihan jika didatangi banyak pihak,” lontar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera,  Jumat 9 April 2021.

Dilansir rmol,, anggota komisi II DPR RI ini menilai, apa yang dilakukan para pejabat tinggi tersebut tidak mencerminkan sebuah pelajaran politik bagi masyarakat.

“Ini bukan pertunjukan politik yang sehat. Tidak ada gagasan yang disampaikan ke publik, tidak ada diskursus yang menyehatkan demokrasi dan tidak mencerdaskan bangsa,” tegasnya.

Menurut Mardani, seharusnya para pejabat negara lebih gencar sowan ke rakyat mendengarkan keluh kesah terkait kondisi negara saat ini. Bukan malah beramai-ramai mengunjungi anak presiden yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo.

“Mestinya semua aksi para politisi berujung pada rakyat, rakyat dan rakyat. Bukan elite apalagi segelintir orang,” tegasnya lagi.

Matfani tak menampik, jika ada   maksud lain dari para elite yang berkunjung ke Gibran. Khususnya untuk memuluskan langkah di 2024. 

"Semua kemungkinan bisa terjadi. Apalagi ada kecenderungan pertemuannya di ekspose, tapi muatan dan isinya tidak jadi konsumsi publik,” tegasnya.

Seperti marak dilansir media massa, sejumlah pejabat tinggi negara dan partai politik, belakangan ini banyak yang  sowan ke Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Di antaranya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah; Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Tak hanya itu, aksi serupa dilakukan sejumlah petinggi partai politik. Di antaranya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar;  Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah; Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. 

Yang terbaru dan banyak disorot adalah kunjungan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pertemuan Ahok dan Gibran semakin banyak disorot karena Ahok sempat membicarakan perihal BBM jenis premium, yang kabarnya bakal dihapus. Namun menurutnya, Pertamina masih menunggu arah pandangan dan kebijakan pemerintah.  ***