Menu

Kisah Sedih Seorang Nenek Tua yang Rela Menjadi Manusia Perak Setiap Hari, Demi Memberi Makan Cucunya yang Berumur 2 Tahun

Devi 10 Apr 2021, 10:46
Foto : Merdeka.com
Foto : Merdeka.com

“Setelah mengamen, cat bisa dihilangkan dengan cairan pencuci piring,” ujarnya.

Dia diduga telah mengamen di bawah terik matahari selama sekitar empat bulan sekarang, dengan cucu kecilnya di sisinya.  Kedua orang tua Reihan sudah lama bercerai. Mereka tidak pernah menengok apalagi memberi nafkah Reihan. Mumun harus menghidupi Reihan seorang diri.

Reihan dipeluknya erat. Mumun berdiri mematung di depan para pengendara bermotor yang berhenti di perempatan jalan. Dia lantas berkeliling, membawa kotak kardus. Mengharapkan suara jatuhnya uang receh ke dalam kotak.

Nenek Mumun sebelumnya adalah seorang pembantu rumah tangga di Tangerang, namun setelah orang tua Reihan bercerai dan meninggalkannya bersamanya. Sambil memegang erat Reihan, dia berdiri di depan sebuah kotak seperti patung di pinggir jalan, berharap orang yang baik hati akan lewat dan memberinya bantuan.

Halaman: 123Lihat Semua