Menu

Di Pariaman Ada Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) Khusus Melatih Beruk Menjadi Pemetik Kelapa Profesional

Rizka 10 Apr 2021, 11:07
google
google

RIAU24.COM -  Jika salah satu syarat pendidikan yang baik adalah pendidikan berorientasi kekayaan hayati bagi sebuah negeri, maka Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Pariaman, Sumatera Barat dapat jadi contoh nyata. Di sekolah itu, beruk-beruk dilatih menjadi pekerja profesional.

Dari namanya saja sudah jelas bahwa sekolah tersebut dikhususkan untuk beruk. Namun jangan membayangkan jika sekolah ini berupa ruangan yang berisikan kursi dan meja yang diisi oleh beruk-beruk.

Beruk merupakan primata kuat yang lengan dan kakinya hampir sama panjang. Bulu mereka umumnya berwarna coklat atau hitam. Ukurannya berbeda antar-jenis kelamin dan antarspesies.

Keberadaan hewan primata, beruk (Macaca Nemestrina) di kawasan Pariaman, Sumatera Barat, umum dijumpai telah berubah peran dari hewan liar menjadi hewan terlatih pemetik kelapa ulung.

Awalnya, beruk menjadi hama yang meresahkan petani di Kabupaten Pasaman Barat. Warga bertindak menangkapi beruk-beruk liar yang merusak tanaman itu untuk dijual.

Beruk usia anak-anak hingga dewasa yang berhasil ditangkap, ditampung di Pasar Ternak Sungai Sariak, Padangpariaman untuk dijual dengan harga mulai Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

Nama sekolah ini tidak mengacu kepada perguruan tinggi, melainkan sekolah yang berada di pohon (atau ketinggian).

Sekolah khusus yang dibangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) itu memiliki kurikulum yang dibuat sebagai pedoman melatih beruk, dan dibutuhkan waktu hampir setahun lamanya untuk menghasilkan beruk pemetik kelapa terlatih.

Selama tiga bulan pertama, beruk akan dikenakan makanan khusus mereka seperti gula aren, susu, nasi, dan sayur-sayuran. Tiga bulan berikutnya barulah beruk diperkenalkan dengan cara memetik buah kelapa secara bertahap.

Harga beruk yang sudah terlatih dapat berlipat ganda dari sebelumnya, yakni mulai Rp 750 ribu hingga jutaan rupiah per ekor.

Desa Apar, Pariaman juga berencana menjadikan STIB sebagai objek wisata dengan menawarkan interaksi pengunjung dengan beruk terlatih dan mendapat kelapa muda langsung dari pohonnya.