Menu

Konsistensi Transformasi dan Akselerasi Pemulihan Ekonomi, PTPN V Raih Tiga Penghargaan Bergengsi

Riki Ariyanto 12 Apr 2021, 15:14
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menerima trophy penghargaan 10th Anugerah BUMN dari Ketua Dewan Juri dan Menteri BUMN Pertama Tanri Abeng. Penghargaan kategori Special Recognition Consistent Growth Productivity 2021 untuk PTPN V itu diserahkan di Jakarta, Kamis malam. Selain itu, Jatmiko Santosa juga d
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menerima trophy penghargaan 10th Anugerah BUMN dari Ketua Dewan Juri dan Menteri BUMN Pertama Tanri Abeng. Penghargaan kategori Special Recognition Consistent Growth Productivity 2021 untuk PTPN V itu diserahkan di Jakarta, Kamis malam. Selain itu, Jatmiko Santosa juga d

*PTPN V hadir di sana, kita berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani melalui peremajaan sawit rakyat, program padat karya, penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat hingga pendampingan dan pelatihan petani dan kelembagaannya," urai Jatmiko.

Dengan menggandeng BPDPKS, Dirjenbun, Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten, Himbara, lembaga pembiayaan bersama petani dan KUD, hingga kini realisasi PSR PTPN V telah menyentuh 9.500 hektare serta menjadi realisasi PSR terluas yang dilakukan oleh Perusahaan Perkebunan Negara sampai sekarang. 

PTPN V sendiri menargetkan hingga 2025 mendatang dapat membantu peremajaan dan konversi sawit rakyat seluas 28.000 hektare. Seluruh sawit yang diproduksi oleh Kebun yang bermitra dengan Perusahaan, produktivitasnya juga jauh di atas standar nasional. 

Lebih jauh, PTPN V menyadari bahwa setiap petani berpotensi kehilangan pendapatan selama program peremajaan berlangsung. Untuk itu, ia mengatakan PTPN V tidak luput memperhatikan ekonomi para petani yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat dengan menggulirkan program pendanaan UMKM secara bergilir dan bergulir. Sepanjang 2020 lalu, tak kurang Rp2,6 miliar dana penguatan UMKM telah disalurkan kepada sejumlah pengusaha.

Program peremajaan sawit rakyat juga menjadi momentum mengganti tanaman sawit dengan jenis tanaman yang lebih unggul. Sehingga, PTPN V turut menyiapkan tujuh sentra pembibitan sawit unggul di seluruh Riau. Keberadaan sawit bersertifikasi itu juga menjadi jawaban bagi para petani sawit di Riau dalam menghadapi dilema keberadaan bibit palsu. 

Jatmiko mengatakan dengan menerapkan strategi dan transformasi yang tepat, PTPN V berhasil menjadi salah satu perusahaan BUMN yang tetap berada dalam kategori hijau. Dia berharap seluruh pencapaian itu dapat terus ditingkatkan pada 2021 ini. 

Halaman: 234Lihat Semua