Menu

Inilah Alasan Mengapa Vaksin Nusantara Belum Lulus Pemeriksaan BPOM

Amerita 14 Apr 2021, 11:39
Foto : Sinar Harapan
Foto : Sinar Harapan

RIAU24.COM -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa menyatakan tidak menyukai merek vaksin mana pun karena mengawasi uji klinis untuk penggunaan umum, termasuk vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh mantan menteri kesehatan dan dokter Terawan Agus Putranto - yang digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin dalam pemerintahan saat ini.

BPOM tidak memihak. Agensi akan mendukung segala bentuk penelitian jika telah memasuki uji klinis dan kami akan menemaninya dengan cermat. Tapi tentunya dengan landasan dari standar yang ada, ”kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam lokakarya tentang vaksin Indonesia lainnya yang saat ini sedang dikembangkan disebut-sebut sebagai 'vaksin merah putih'.

zxcq1

Dia menilai vaksin Nusantara belum bisa lolos ke uji klinis karena sejumlah persyaratan dasar yang belum dipenuhi vaksin seperti praktik klinis yang baik, bukti konsep, praktik laboratorium yang baik, dan praktik manufaktur yang baik.

Kepala BPOM menjelaskan bahwa pengembangan vaksin akan mendapat dukungan dari badan tersebut selama memenuhi persyaratan dasar untuk keamanan, kualitas, dan terutama kemanjuran.

Dia juga mengklaim bahwa badan tersebut telah memeriksa pengembangan vaksin Nusantara dan akan ada tantangan untuk maju ke tahap pengembangan yang lebih tinggi jika penerapan uji klinis tidak memenuhi standarnya.

Halaman: 12Lihat Semua