Menu

Pasar Kaget Penjual Takjil di Persimpangan Jembatan Lubuk Jambi, Beraneka Ragam Tersedia

Replizar 14 Apr 2021, 17:58
Pasar Kaget Penjual Takjil di Persimpangan Jembatan Lubuk Jambi, Beraneka Ragam Tersedia (foto/zar)
Pasar Kaget Penjual Takjil di Persimpangan Jembatan Lubuk Jambi, Beraneka Ragam Tersedia (foto/zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Semarak bulan Ramadhan semakin terasa, Ibadah semakin ditingkatkan, tidak ketinggalan pula berbagai hidangan (makanan dan minuman banyak disediakan). Tersebar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Lubuk Jambi sampai Teluk Kuantan.

Namun yang sangat menarik, adanya pasar kaget takjil yang berada di persimpangan Jembatan Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Yang dipenuhi penjual takjil, beraneka macam jenis makanan yang disediakan.

Sejak matahari beranjak pergi dan sore hari mulai menyapa, terlihat langitnya yang menampakkan perubahan warna menjadi jingga, sangat indah. Saat itu lah waktu yang tepat bagi penjual takjil ini, untuk menawarkan jualannya kepada tiap pembeli. 

Sehingga suara penjual dan suara bising kendaraan, seakan beradu dan siapa yang menarik perhatian lebih. Maka dialah yang menjadi pemenangnya. Singgah untuk membeli, atau hanya sekedar melihat sambil lewat lalu pergi. Begitulah kesan yang terlihat dari para warga yang datang Hilir Mudik.

Namun penjual takjil ini tetap saja menjajakan dagangannya dengan beraneka ragam yang sangat menarik, seperti Onde-onde, Lotek, Pecal, Kue-kue kering, Es Cendol, dan beraneka macam yang berjejer di sepanjang pinggir Jembatan Lubuk Jambi.

" Takjil ini masih terjangkau, karena berkisar Rp 5.000.- Rp. 10.000.- untuk satu porsi makanan atau minuman," Ungkap Salah satu pembeli takjil, Ira (40 Thn).

Kelihatannya para penjual takjil ini sengaja memilih tempat ini untuk berjualan, karena lokasi yang sangat strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam di sore hari menjelang Maghrib di Bulan Suci Ramadhan ini.

" Benar begitu, ini lokasi yang sangat strategis dan nyaman sekali, karena berada di pinggir jalan raya yang dipenuhi dengan berbagai jenis kendaraan. Sehingga akan banyak yang datang untuk membeli," Ujarnya.

Kalau ditempat lain seperti pasar, dinilai cukup jauh dan sudah ramai. Sehingga disinilah tempat yang cocok dan aman bagi kami berjualan takjil. " Rumah kami juga tidak jauh dari sini, dan lagi persaingan juga masih kurang, tidak seperti di Pasar Pasar," Tuturnya.