Menu

Wulan Guritno Jadi Komisaris Di Lucy In The Sky, Ingin Targetkan Dana Rp 40 Miliar

M. Iqbal 15 Apr 2021, 12:48
Foto : Kompas
Foto : Kompas

Dengan demikian, Lucy in the Sky berpotensi mendapatkan dana segar sekitar Rp33,75 miliar - Rp40,50 miliar. Dalam IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 236.250 juta waran penyerta saham baru atau sebanyak 33,87 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran ini akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa dengan harga eksekusi yang akan ditentukan kemudian. Sekitar 60% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk membuka gerai baru, sejalan dengan strategi perseroan untuk memperluas dan memperkuat eksistensinya di pasar.

Sedangkan 40% sisa dana IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal dan modal kerja gerai yang sudah ada. Sedangkan Lucy in the Sky merupakan salah satu pelopor event night atau nightlife di F&B room yang berada di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta Selatan.

“IPO ini menandai tonggak sejarah perusahaan karena bertepatan dengan ulang tahun ke-9 Lucy in the Sky sebagai venue ikonik yang mewakili kawasan SCBD dengan suasana yang bersahabat dan semarak disertai lampu-lampu kota Jakarta,” tulis manajemen lucy in the Sky.

Perusahaan ini memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik di industri restoran, bar dan perhotelan. Lucy in the Sky adalah bagian dari Shah Establishment, yang terkenal dengan hotel, kompleks perumahan, dan tempat gaya hidup lainnya.

Beberapa tempat dikelola oleh Syah Establishment a.l. Sofia di The Gunawarman, Csaba di The Gunawarman, The Gunawarman Hotel, Bloom di Hotel Monopoli, The Moon di Hotel Monopoli, The Room di Hotel Monopoli, dan Hotel Monopoli.

Halaman: 12Lihat Semua