Menu

Tak Ada Tanda-tanda Bakal Diajak Gabung Dalam Kabinet Jokowi, Demokrat Ngaku Mafhum, Berharap Pun Tidak

Siswandi 16 Apr 2021, 16:19
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief. Foto: int
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief. Foto: int

RIAU24.COM -  Isu reshufle Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi, terus memanas. Meski banyak prediksi bermunculan, namun tidak satu pun yang mengarah ke Partai Demokrat (PD). 

Terkait hal itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan pihaknya daoat memaklumi kondisi itu. 

Oartai Demokrat juga tak pernah berharap apalagi meminta untuk diikutsertakan ke dalam kabinet Jokowi.

"Demokrat sudah legowo dalam segala hal, bahkan tidak diajak bicara menentukan nasib negara dan demokrasi selama ini juga tetap legowo," lontarnya, dilansir detik, Jumat 16 April 2021. 

Meski demikian, pihaknya tetap mendoakan agar terkait isu reshuffle belakangan ini bisa memilih figur terbaik.

"Soal reshuffle Demokrat juga berdoa agar figur yang menjadi menteri nanti bisa menjawab dan menyelesaikan tugas berat ke depan. Banyak pekerjaan yang belum selesai bahkan juga janji pada rakyat yang belum terpenuhi," ujarnya lagi.

Selain itu, Andi Arief juga menjelaskan maksudnya menyebut Demokrat pernah dikhianati Jokowi terkait tawaran untuk ikut ke dalam pemerintahan. Dia memastikan tidak bermaksud untuk mengungkit masa lalu.

"Nggak mengungkit, hanya menjelaskan pertanyaan, Demokrat menghormati pilihan Pak Jokowi dengan set up Demokrat berada di luar pemerintahan," sebutnya. ***