Menu

Diserang Belasan OTK, Ini Penjelasan Bea Cukai Riau

Khairul Amri 20 Apr 2021, 15:49
Foto. Capture Video
Foto. Capture Video

RIAU24.COM - Pekanbaru- Petugas Bea Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau diserang oleh belasan OTK (orang tak dikenal) pada saat melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok illegal.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau, Hartono Sutarjo dalam rilis menyebutkan kejadian tersebut bermula pada hari Senin 19 April 2021, pada pukul 21.00 WIB. Tim Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Riau menerima informasi dari masyarakat bahwa ada yang membawa rokok illegal menggunakan mobil Xpander dengan nopol BM 1554 VH.

zxc1

Pada saat target operasi terlihat, Tim Bea Cukai yang terdiri dari 3 Tim termasuk Tim Motor mencoba melakukan penghentian terhadap target tersebut. 

Tim mengikuti target dan berhasil menghentikan mobil taget sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda Pekanbaru. Tim Bea Cukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan Surat Tugas, lalu meminta pengemudi mobil target untuk membuka kaca mobil tersebut namun tidak diindahkan oleh yang bersangkutan.

zxc2

Selang beberapa saat pada pukul 23.45 WIB muncul 3 mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang dan menyerang Tim Bea Cukai yang melakukan penindakan.

Pada insiden tersebut, salah satu mobil operasional Tim Bea Cukai diserang menggunakan batu dan rusak parah. 

Dua anggota Tim Bea Cukai terluka karena mencoba mempertahankan mobil tersebut dari rampasan pelaku, dimana satu orang mengalami luka parah dikepala dan segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.

Mobil yang diduga membawa rokok ilegal dan rombongan OTK tersebut berhasil melarikan diri. Saat ini Tim Bea Cukai tengah melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menindaklanjuti insiden tersebut. 

Mobil operasional yang diserang dibawa ke Polresta Pekanbaru dan Bea Cukai Riau juga telah membuat laporan kejadian di Polresta Pekanbaru. 

Sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan bersama dengan Polresta Pekanbaru.