Menu

Mitos Atau Fakta Tidur di Lantai Bisa Menyebabkan Paru-Paru Berair, Ini Alasannya...

Devi 23 Apr 2021, 14:29
Foto : Mstar
Foto : Mstar

RIAU24.COM -    ORANG biasa bilang, jangan tidur di lantai, nanti bisa bikin penyakit paru-paru encer. Bahkan kata-kata itu disebut sebagai pengingat atau intimidasi anak muda agar tidak meremehkan tempat tidurnya termasuk di lantai.

Secara medis, klaim tersebut sebenarnya tidak berdasar karena paru-paru berair terjadi akibat infeksi paru-paru seperti tuberkulosis (TB).

Penyebab paru-paru berair

Paru-paru encer atau nama ilmiahnya efusi pleura adalah suatu kondisi di mana cairan menumpuk di antara dua lapisan pleura. Pleura sendiri merupakan selaput yang memisahkan paru-paru dari dinding bagian dalam dada. Cairan yang dihasilkan oleh pleura sebenarnya juga berfungsi sebagai pelumas untuk membantu kelancaran pergerakan paru-paru saat bernafas.

Namun bila cairan tersebut berlebihan dan menumpuk di paru-paru, maka akan timbul gejala tertentu yang menandakan pasien memiliki paru-paru yang encer. Tidur di lantai bisa menyebabkan demam dan batuk.

Selain TBC, paru-paru encer juga bisa terjadi akibat efek penyakit ginjal dan gangguan fungsi jantung.

Gejala paru-paru berair

Saat cairan menumpuk di paru-paru, biasanya penderita tidak akan merasakan gejala apapun. Di sisi lain, gejala akan muncul bila efusi pleura sudah memasuki stadium parah atau sudah terjadi peradangan.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat seseorang menderita penyakit paru-paru encer.

1. Nyeri dada saat menghirup dan menghembuskan napas

2. Batuk

3. Demam

4. Napas pendek

Meski tidur di lantai tanpa bantalan tidak berbahaya namun juga bisa menyebabkan penyakit ringan seperti batuk dan demam.