Menu

Kapal Perang Turki Kirim Sinyal PRAY FOR KRI NANGGALA, Personil TNI AL Terkejut

Satria Utama 28 Apr 2021, 09:06
Kapal Perang Turki/Ist
Kapal Perang Turki/Ist

RIAU24.COM -  Kapal perang Turki yang tergabung dalam tugas misi Maritime Task Force (MTF) UNIFIL, TCG Heybeliada, mengibarkan bendera sinyal "PRAY FOR KRI NANGGALA”. Pengibaran itu terjadi di Area of Maritime Operation (AMO), perairan Lebanon, Senin (26/4/2021).

"Hal itu sontak membuat seluruh personel KRI SIM-367 terkejut dan terharu serta merasa sangat bangga dengan simpati yang ditunjukkan oleh kapal negara sahabat tersebut," ucap Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol laut (P) Abdul Haris dalam keterangan tertulis yang dilansir Inews, Selasa (27/4/2021) malam.

Haris menjelaskan, latihan bersama yang dilaksanakan adalah Flaghoist atau latihan pengiriman berita menggunakan bendera signal pada jarak jangkau binocular. Tujuannya agar tidak dapat disadap oleh musuh.

"Latihan ini secara umum sering dilakukan untuk menyamakan persepsi atau referensi antar kapal-kapal di berbagai negara," katanya.

Di samping itu, ucapan simpatik juga disampaikan oleh komandan MTF UNIFIL dan komandan kapal perang lain melalui saluran resmi surat elektronik dan saluran FileZilla Transfer Protocol (FTP).
Menurut dia, ini menjadi bukti bahwa ikatan persaudaraan antar negara sangat kuat. "Ikatan persaudaraan itu dikenal "Navy Brotherhood" dengan turut merasakan duka mendalam yang sedang dirasakan oleh rakyat Indonesia khususnya TNI AL," katanya.

Menyikapi hal tersebut, Komandan KRI SIM-367 langsung membalas perhatian mereka dengan mengirimkan berita suara kepada komandan kapal perang Turki. Selain itu, dirikimkan pula balasan tertulis resmi via surat elektronik kepada seluruh kapal yang telah bersimpati atas kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"Meskipun saat ini situasi sedang berkabung atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh prajurit KRI SIM-367 selalu semangat dan bertugas secara profesional. Tetap utamakan keselamatan, safety is paramount dan Zero accident," ujarnya.