RIAU24.COM -  Industri film dewasa di Jepang memang diketahui sudah menjamur sejak lama hingga terkenal ke berbagai belahan dunia.

Meski begitu, kebanyakan pemerannya biasanya masih berusia muda.

Namun entah mengapa, ada sosok nenek asal Jepang yang terjun ke industri bintang porno.

Melansir China Press, wanita itu diketahui bernama Ogasawara Yuko.

Ia tumbuh dengan aturan pendidikan yang ketat.

Ayahnya merupakan seorang pekerja kantoran, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Dia kemudian menikah dan memiliki dua putra dan putri.

Ogasawara berpikir bahwa hidupnya akan sesederhana ibunya, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Ketika sang suami meninggal pada usia 59 tahun karena gagal hati, Ogasawara mengalami kesedihan yang luar biasa dan menjadi lemah.

Dua tahun kemudian, dia memutuskan untuk keluar dari perasaan duka, dan melanjutan hidup .

Dia membuka restoran dengan bantuan dari keluarganya.

Satu hari, seorang pelanggan wanita menanyai Ogasawara apakah dia berminat untuk menjadi bintang film dewasa.

Ogasawara awalnya menolak, tapi kemudian mengikuti wanita itu untuk melihat situs film porno yang ditawarkan.

Di sana, Ogasawara melihat wanita muda dan pria tua menjadi bintang film.

Dari sana dia tertantang menjadi bintang film porno, dan ingin dipasangkan dengan pria muda.

“Jika aku menjadi bintangnya, aku tidak mau pria tua. Aku mau aktor muda yang tampan,” sebutnya.

Produser yang mendengar langsung menyetujui.

“Jika kamu berminat, kami akan merancangnya untukmu,” ucap produser.

Ogasawara memulai karir film dewasa pada usia 81 tahun.

Aktor-aktor laki-laki yang dia filmkan dengannya cukup muda, bahkan cocok untuk menjadi cucu lelakinya.

Ia menambahkan bahwa hidupnya lebih baik.

Tak sekedar pekerjaan, profesi barunya memberinya kebahagiaan dari sisi finansial pasalnya honornya cukup tinggi.

Dia juga menunjukkan bahwa putranya tahu dia sedang syuting film dewasa dan mendorongnya untuk melakukan apa yang dia sukai.