Menu

Pemerintah Sibuk Larang Mudik Tapi Biarkan Pasar Membludak, Inul Daratista Takut Indonesia Jadi India Kedua

Satria Utama 2 May 2021, 11:41
Unggahan Inul mengenai membludaknya pasar tanah abang
Unggahan Inul mengenai membludaknya pasar tanah abang

RIAU24.COM -  JAKARTA -Pemerintah sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan larang mudik sebagai upaya menekan peredaran Covid-19, namun ironisnya pengawasan terhadap aktivitas di sejumlah pasar luput dari perhatian. Hal ini menimbulkan kerisauan di hati pedangdut Inul Daratista.

Inul membagikan sebuah video yang sejak kemarin ramai menjadi perbincangan di media sosial. Kondisi Pasar Tanah Abang yang ramai diserbu masyarakat demi baju baru yang akan dikenakan pada momen lebaran.

Melalui unggahannya, istri Adam Suseno tersebut tampak mendoakan agar semua masyarakat yang rela berdesakan masuk ke dalam Pasar Tanah Abang diberi peringatan soal kesehatan. Pasalnya, ia yang bulan lalu sempat terpapar Covid-19 sekeluarga merasakan penderitaan yang cukup menyiksa lantaran berjuang untuk bisa sembuh dari penyakit tersebut.

"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat smua ya, demi baju lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar. Aku sekeluarga bulan lalu kena sbln habis duit ratusan juta. Blom lagi tarung nyawa krn oxigen dlm darah turun dan sesak napas," ungkap Inul pada unggahan videonya.

"Pontang panting cari tabung oxigen krn smua rumah sakit tdk kasih kita sbb kebutuhan rumah sakit juga mendesak, blom lagi anak suami dan sekitar kena smua... yg gagal tindakan bisa mati sia sia krn covid, untung Allah msh kasih kami kesempatan sembuh kembali," sambungnya seperti dilansir Sindonews.

Lewat unggahannya, wanita 42 tahun itu berharap agar kondisi Indonesia pasca lebaran tidak menjadi seperti India, yang cukup banyak menelan korban jiwa. Ia bahkan meminta agar masyarakat yang taat tidak menyalahkan Presiden, namun menyalahkan masyarakat Indonesia yang sulit diatur. Bahkan ia sempat membandingkan kondisi Pasar Tanah Abang dengan mal yang ada di dekat kediamannya, yang justru cenderung sepi.

Halaman: 12Lihat Semua