Menu

Tanpa Alasan, Australia Tak Lagi Gunakan Sistem Pertahanan Militer Buatan Israel, Ada Apa?

Azhar 6 May 2021, 07:04
Ilustrasi. Foto:  Northrop Grumman Newsroom
Ilustrasi. Foto: Northrop Grumman Newsroom

RIAU24.COM -  Perusahaan senjata swasta terbesar Israel, Elbit Systems sepertinya akan kehilangan pundi-pundi mata pencahriannya.

Pasalnya, Pemerintah Australia telah membertahukan kepada mereka akan berhenti menggunakan sistem pertahanan atau yang disebut Battle Management System (BMS) buatan Israel itu.

Rencananya, Australia tak lagi menggunakan BMS milik Israel pada pertengahan Juli dikutip dari sindonews.com, Kamis, 6 Mei 2021.

Sayang Pemerintah Australia tak menjelaskan alasan dibalik penghentian tersebut.

"Berita itu diberikan kepada perusahaan tanpa penjelasan mengenai alasan di balik keputusan tersebut, dengan (Departemen) Pertahanan mengkonfirmasikan bahwa mereka tidak memiliki solusi sementara untuk menggantikan kemampuan tersebut," sebut Departemen Pertahanan Australia.

Berbeda menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Mereka menilai keputusan ini diambil setelah perusahaan Israel tersebut memberlakukan premi yang sangat besar pada BMS karena memiliki monopoli pada sistem.

Serta menerapakan Sistem Elbit yang menjadi sorotan kelompok hak asasi manusia (HAM).

Elbit disebut-sebut membuat mesin untuk 85 persen drone militer Israel, di antara komponen senjata lainnya.

Dalam perang di Gaza pada 2014, mereka terlibat langsung ketika lebih dari 2.200 warga Palestina, termasuk 500 orang di antaranya anak-anak, tewas hanya dalam 50 hari.