Menu

Catatan COVID-19 Terburuk di India: Lebih dari 400.000 Kasus Baru dan 3.980 Kematian Dalam Satu Hari

Devi 7 May 2021, 10:28
Foto : CNNIndonesia
Foto : CNNIndonesia

“Pada akhirnya memasukkan petugas ke penjara atau mengangkut petugas karena penghinaan tidak akan membawa oksigen. Tolong beritahu kami langkah-langkah untuk menyelesaikan ini, ”kata Hakim Dhananjaya Yeshwant Chandrachud.

Pengadilan menunda pemberitahuan penghinaan yang sebelumnya dikeluarkan kepada pemerintah oleh Pengadilan Tinggi New Delhi karena melanggar perintahnya untuk memasok oksigen yang cukup ke lebih dari 40 rumah sakit di New Delhi. Pejabat pemerintah yang dinyatakan bersalah bisa menghadapi enam bulan penjara dan denda.

Pada hari Selasa, Pengadilan Tinggi New Delhi, yang telah memanggil dua pejabat kementerian dalam negeri untuk sidang pada hari Rabu, mengatakan bahwa rumah sakit tersebut malah mengurangi jumlah tempat tidur yang tersedia dan telah meminta pasien untuk pindah. Pengadilan sedang mendengarkan petisi yang diajukan oleh beberapa rumah sakit dan panti jompo yang berjuang dengan pasokan oksigen yang tidak dapat diandalkan.

“Kamu bisa meletakkan kepalamu di pasir seperti burung unta, kami tidak akan. Kami tidak akan menerima jawaban tidak, ”kata Hakim Vipin Sanghi dan Rekha Palli pada hari Selasa.

Raghav Chaddha, juru bicara Partai Aam Aadmi yang memerintah New Delhi, mengatakan rumah sakit hanya mendapatkan 40 persen dari 700 metrik ton kebutuhan harian mereka melalui pemerintah federal. Pemerintah daerah sedang mengatur pasokan tambahan dan mendirikan pabrik oksigen baru untuk membantu mengatasi kekurangan tersebut, katanya.

Dileep Kumar, seorang mahasiswa, mengatakan dia diminta oleh otoritas rumah sakit untuk memindahkan ayahnya ke rumah sakit lain di Ghaziabad, sebuah kota di pinggiran New Delhi, setelah rumah sakit pertama kehabisan oksigen.

Halaman: 123Lihat Semua