Menu

Siswi SD Bawa Pistol dan Tembakan Banyak Peluru Mengenai Orang di Sekolah

Riki Ariyanto 7 May 2021, 23:33
Siswa SD Bawa Pistol dan Tembakan Banyak Peluru Mengenai Orang di Sekolah (foto/int)
Siswa SD Bawa Pistol dan Tembakan Banyak Peluru Mengenai Orang di Sekolah (foto/int)

RIAU24.COM - Hal mengagetkan terjadi di Idaho, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (6/5/2021). Seorang siswi kelas enam sekolah dasar menembakkan banyak peluru di sekolahnya dan mengenai beberapa orang.

Dilansir dari Okezone, siswi itu menarik pistol dari ranselnya dan dua siswa serta seorang staf sekolah kena tembakan. Hanya saja ketiganya mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.

Lalu siswi itu dilucuti oleh seorang guru di Sekolah Menengah Rigby di Rigby, Idaho, sebuah komunitas terpencil sekira 435 km timur, ibu kota negara bagian Boise. Siswi tersebut diamankan  hingga petugas penegak tiba, ujar Sheriff Jefferson County Steve Anderson. Hanya saja nama serta usia pasti siswi sekolah dasar itu belum dirilis oleh pihak berwenang.

"Dia menembakkan banyak peluru di dalam dan di luar sekolah," kata Anderson pada konferensi pers sebagaimana dilansir Reuters. "Kami tidak memiliki banyak detail mengapa. Itu sedang diselidiki."

Para siswa dipulangkan bersama orang tua mereka segera setelah penembakan dan kelas akan dibatalkan pada Jumat (7/5/2021), kata Pengawas Distrik Sekolah Jefferson Chad Martin.

Beberapa lembaga penegak hukum terlibat dalam penyelidikan penembakan tersebut, yang terjadi tak lama setelah jam 9 pagi waktu setempat. Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa seorang siswa laki-laki ditahan setelah penembakan itu.

Bergantung pada hasil penyelidikan, Jaksa Penuntut Jefferson County Mark Taylor mengatakan tuduhan terhadap gadis itu dapat mencakup tiga tuduhan percobaan pembunuhan.

Tak satu pun dari luka tembak yang mengancam jiwa, kata Michael Lemon, direktur trauma di Eastern Idaho Regional Medical Center.

"Mereka bisa jauh lebih buruk," kata Lemon. "Kami merasa benar-benar diberkati."

Anggota staf sekolah yang dirawat karena lukanya telah diizinkan pulang, sementara kedua siswa itu diinapkan di pusat medis untuk observasi, katanya.

Gubernur Idaho Brad Little mengeluarkan pernyataan singkat tak lama setelah kejadian tersebut. Dirinya mengucapkan terimakasih pada lembaga penegak hukum dan pimpinan sekolah atas upaya mereka dalam menanggapi insiden tersebut.