Menu

Para Ahli Sebut Dunia Bisa Mengendalikan Pandemi COVID-19

Devi 13 May 2021, 11:54
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM - Sebuah panel independen telah menyimpulkan bahwa skala bencana pandemi virus korona dapat dicegah tetapi "koktail beracun" dari dithering dan koordinasi yang buruk berarti tanda peringatan tidak diindahkan.

Dalam laporan akhirnya yang telah lama ditunggu-tunggu pada hari Rabu, Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi (IPPPR) mengatakan serangkaian keputusan buruk berarti COVID-19 terus membunuh setidaknya 3,3 juta orang sejauh ini dan merusak ekonomi global.

 Lembaga "gagal melindungi orang" dan para pemimpin yang menyangkal sains mengikis kepercayaan publik pada intervensi kesehatan, kata IPPPR. 

Tanggapan awal terhadap wabah yang terdeteksi di Wuhan, China pada Desember 2019 "tidak memiliki urgensi", dengan Februari 2020 sebagai "bulan yang hilang" yang mahal karena negara-negara tidak memperhatikan peringatan tersebut, kata panel itu.

 Ia meminta negara-negara terkaya untuk menyumbangkan satu miliar dosis vaksin kepada yang termiskin untuk mengatasi pandemi saat ini, dan juga mendesak negara-negara terkaya di dunia untuk mendanai organisasi baru yang didedikasikan untuk mempersiapkan pandemi berikutnya.

Laporan IPPPR diminta oleh negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei tahun lalu.  Panel tersebut diketuai bersama oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, seorang penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2011.

Halaman: 12Lihat Semua