Menu

Serangan Israel Terus Meningkat, Bagaimana Keadaan Ekonomi Palestina?

Rizka 18 May 2021, 15:32
Google
Google

RIAU24.COM -  Eskalasin serangan Israel terhadap Palestina menjadi sorotan dunia akhir-akhir ini. Dengan konflik yang telah berlangsung puluhan tahun, nyaris ekonomi Palestina tak pernah stabil.

Negara ini praktis banyak mengandalkan bantuan internasional untuk menggerakkan roda ekonominya.

Selain itu, dengan banyaknya wilayah yang diduduki Israel, warga Palestina juga sangat bergantung pada Israel.

Wilayah Palestina kini hanya menyisakan Jalur Gaza dan Tepi Barat, itu sebagian wilayahnya juga dikuasai Israel.

Selain dari donasi asing, warga Palestina menggantungkan hidup dengan bekerja di sejumlah lahan industri, pertanian, dan perkebunan, serta sektor konstruksi. Banyak di antaranya merupakan perusahaan milik Israel.

World Bank dalam laporannya menyebut Ekonomi Palestina berada dalam situasi yang sangat sulit pada tahun 2020 hingga 2021.

Palestina sendiri menghadapi tiga krisis yang parah saat ini, wabah Covid-19 yang muncul kembali, perlambatan ekonomi yang parah serta konflik dengan Israel yang semakin parah.

Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Kanthan Shankar mengatakan Ekonomi Palestina mungkin mengalami kontraksi sebesar 11,5% pada tahun 2020 sebagian karena pandemi Covid-19, menurut Bank Dunia.

Bank Dunia juga mengatakan banyak warga Palestina digaris kemiskinan dengan tingkat kemiskinan 27,5%, dengan antara lain sebesar 30% di Tepi Barat dan 64% di Jalur Gaza.