Menu

Postingan Soal Palestina Dibatasi, Netizen Dunia Ngamuk, Rating Facebook di Google Play Store Langsung Nyungsep

Satria Utama 18 May 2021, 20:55
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

"Apakah karena salah satu pendirinya/pemiliknya atau negara asal aplikasi ini pro Israel atau dapat kucuran dana yg besar dari pengusaha-pengusaha pro Israel yang membuat postingan-postingan seputar Palestina itu dihapus bahkan sampai akunnya dihapus atau diblokir?" sindir akun Arief Wahyu Prasetyo yang mendapatkan 631 suka. 

Meski dianggap mengganggu kebebasan berpendapat, para platform medsos menganggap kebanyakan konten konflik Israel dan Palestina yang muncul mengandung unsur hoaks.

Salah satu contoh hoaks adalah dalah video pernyataan juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman. Dalam video 28 detik, Ofir mengatakan Palestina meluncurkan serangan roket ke Israel dari daerah padat penduduk.

Namun, setelah ditelusuri lebih dalam, video tersebut bukan dari Gaza. Bahkan video tersebut merupakan video lama tahun 2018. Menurut keterangan pada versi lama video, tayangan tersebut menunjukkan militan menembakkan roket dari Suriah atau Libya.

Video itu hanyalah salah satu bagian dari informasi hoaks yang telah beredar di Twitter, TikTok, Facebook, WhatsApp dan aplikasi lainnya.***

Halaman: 12Lihat Semua