Jamur Hitam Dinyatakan Sebagai Sebuah Epidemi Di Rajasthan, Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Tentang Penyakit Ini
RIAU24.COM - Mucormycosis atau jamur hitam seperti yang diketahui, yang terutama menyerang mereka yang sembuh dari COVID, telah dinyatakan sebagai epidemi di Rajasthan, kata para pejabat sesuai PTI. Saat ini, negara bagian tersebut memiliki sekitar 100 pasien dengan penyakit jamur hitam dan bangsal terpisah didirikan di Rumah Sakit Sawai Man Singh di Jaipur untuk merawat mereka.
Keputusan untuk mengklasifikasikannya sebagai epidemi berada di bawah peraturan Rajasthan Epidemic Act 2020, kata pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Utama negara bagian Akhil Arora.
Ia mengatakan hal itu untuk memastikan ada pengobatan jamur hitam dan COVID yang terintegrasi dan terkoordinasi. Para ahli mengatakan penderita diabetes memiliki peluang lebih besar untuk tertular infeksi jamur hitam.
Mucormycosis atau infeksi jamur hitam disebabkan oleh sekelompok jamur yang dikenal sebagai mucormycetes, yang ada di udara, air dan permukaan lembab di sekitar kita, di tempat yang lembab. Tampak sebagai bintik hitam di rongga hidung, mulut, tenggorokan. Pada orang sehat, kekebalan tubuh tidak memungkinkan terjadinya infeksi. Namun, pada orang yang sistem kekebalannya lemah, hal ini dapat menyebabkan infeksi yang parah.
Ini umumnya mempengaruhi pasien Covid-19 yang diberi resep steroid atau mereka yang menderita diabetes yang tidak terkontrol.
Meskipun steroid adalah pengobatan yang efektif untuk beberapa pasien Covid-19 yang mengembangkan respons peradangan parah. Tetapi steroid harus selalu diberikan di bawah pengawasan medis karena jika diberikan terlalu dini, terlalu banyak dan dalam jangka waktu yang terlalu lama, ini dapat membuat seseorang rentan terkena infeksi bakteri atau jamur sekunder.
