Menu

Ini Alasan BRI, Mandiri, BNI dan BTN Naikkan Biaya Cek Saldo-Tarik Tunai di ATM Link

Azhar 21 May 2021, 21:42
Ilustrasi. Foto: Internet
Ilustrasi. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto membeberkan alasan bank-bank BUMN menaikkan tarif transaksi cek saldo dan tarik tunai pada 1 Juni 2021 mendatang.

Menurutnya salah satu alasannya demi memberikan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dikutip dari kompas.com, Jumat, 21 Mei 2021.

"Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai Kartu BRI di ATM Bank Himbara atau ATM dengan tampilan ATM Link maka diberlakukan perubahan biaya transaksi ATM Link," ujarnya.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, maka transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link tidak lagi gratis, dan dikenakan tarif masing-masing sebesar Rp2.500 dan Rp5.000.

"Perubahan tersebut terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari," ujarnya.

Untuk menghindari pengenaan biaya transaksi, Aestika menyebutkan, nasabah BRI dapat melakukan transaksi melalui 16.558 mesin ATM BRI dan 5.707 mesin CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Serta dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.

"Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo," ucap Aestika.