Menu

3 Anjing di Thailand Sudah Bisa Deteksi Penderita Covid-19 hanya dengan Mengendus Bau Keringat

Amerita 22 May 2021, 00:10
Euronews
Euronews

RIAU24.COM -  Thailand mulai mengerahkan pasukan anjing yang nantinya akan bisa mendeteksi virus pada orang-orang yang terinfeksi Covid-19.

Angel, Bobby dan Bravo adalah tiga di antara enam anjing jenis Retriever Labrador yang telah dilatih oleh para peneliti di fakultas kedokteran hewan Universitas Chulalongkorn Bangkok. Ketiga anjing ini bisa mengendus bau unik yang ada pada penderita Covid-19.
zxc1 
Dilansir dari Hindustan Times, sejak 10 Mei, ketiga anjing ini sudah menguji lebih dari 1.000 sampel dari staf perguruan tinggi, mahasiswa dan orang-orang di luar universitas.


Sejauh ini, hasil yang didapat sangat mengesankan. Setelah beberapa detik mengendus sampel keringat yang di tempatkan di wadah logam, anjing-anjing itu langsung mengetahui keringat dari orang mana saja yang terinfeksi Covid-19.

Apabila sampel keringat orang tersebut tidak terinfeksi Covid-19, anjing akan berjalan saja melewatinya. Namun, apabila terdeteksi Covid-19, anjing akan duduk di depan sampel itu.
zxc2 
Prof Kaywalee Chatdarong, kepala tim peneliti, mengatakan dia mengetahui bahwa negara lain telah menggunakan anjing untuk mengidentifikasi infeksi virus corona, termasuk Finlandia, Uni Emirat Arab, Jerman dan India, tetapi dia tidak yakin ini akan berhasil di Thailand.

Suwanna Thanaboonsombat, seorang sukarelawan yang mengumpulkan sampel untuk dibawa ke lab, mengatakan bahwa proses pengujian terbilang sederhana.

“Orang cukup meletakkan sebongkah kapas di bawah ketiak mereka untuk mengumpulkan sampel keringat dan mengirimkannya ke lab. Dan hasilnya cukup akurat,” ujar Suwanna.

Para peneliti berencana mengirim tim anjing ke komunitas yang dicurigai sebagai hotspot COVID-19 baru. Anjing-anjing tersebut akan bekerja di dalam unit bergerak, sementara tim pengumpul dapat menyisir komunitas pengumpul sampel.