Menu

Dinilai Terlalu Laju Mau Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Malah Bikin Kalangan Internal PDIP Gerah

Satria Utama 23 May 2021, 14:41
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo

RIAU24.COM -  JAKARTA - Nama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, kerap disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun sikap Ganjar yang menunjukkan ambisi yang besar dengan melakukan sejumlah manuver politik ternyata justru membuat kalangan internal PDIP gerah.

Tanda-tanda ini terbaca dari pernyataan yang dikemukakan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto.

Bambang menyatakan, dalam kegiatan Pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021), Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo malah tidak diundang.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan kepintaran)," kata Bambang seperti dilansir Sindonews.

Menurutnya, DPD PDIP sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu berambisi dengan jabatan presiden tidak baik. Soalnya belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. 

Sikap itu menurut Bambang, tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum. "Wis tak kode sik (Sudah saya kode dulu). Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Kok Semakin maju, ya tak agak keras). Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' ucapnya.

Dia kembali mengingatkan jika elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran Pilpres yang sesungguhnya. Elektabilitas saat ini hanya terdongkrak dari pemberitaan dan medsos. Hal itu mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

Hal ini dia sampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDI Perjuangan. "Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," katanya.

Saat ditanyakan apakah Ganjar sudah menyatakan terang-terangan akan nyapres? "Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," ujarnya.***