Menu

Utusan PBB: Tentara Bayaran Libya Menjadi Ancaman Bagi Seluruh Afrika Utara

Devi 23 May 2021, 19:47
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera
“Mobilitas tinggi kelompok bersenjata dan teroris, tetapi juga migran ekonomi dan pengungsi, seringkali melalui saluran yang dioperasikan oleh jaringan kriminal terorganisir dan pemain lokal lainnya melintasi perbatasan yang tidak terkendali hanya meningkatkan risiko ketidakstabilan dan ketidakamanan di Libya dan kawasan itu,” katanya.

Kubis mengatakan misi PBB di Libya, yang dikenal sebagai UNSMIL, melaporkan "berlanjutnya kehadiran elemen asing, tentara bayaran dan aset, sehingga memperkuat divisi Libya".

Libya telah dilanda kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan penguasa lama Muammar Gaddafi pada 2011 dan membagi negara kaya minyak itu antara pemerintah yang diakui PBB di ibu kota, Tripoli, dan otoritas saingan yang berbasis di timur negara itu, masing-masing didukung oleh kelompok bersenjata dan pemerintah asing.

Halaman: 123Lihat Semua