Menu

Ini 4 Fakta Pria Asal Manado Bunuh Diri Dari Lantai 7 Beberapa Jam Sebelum Acara Pernikahan

Rizka 29 May 2021, 23:15
Google
Google

RIAU24.COM -  Seorang pria berinisial GFS alias alen (30) tewas diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 7 sebuah hotel di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Pria tersebut tewas bertepatan pada hari pernikahannya bersama dengan calon pengantin wanita yang diketahui bernama Meis.

Peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Jumat (28/5). Alen diduga melompat dari kamar nomor 710 yang berada di lantai 7 hotel.

Berikut beberapa fakta kejadian peristiwa naas yang terjadi sekitar pukul 13.00 WITA tersebut, dilansir dari kumparan.

1. Kejadian Terjadi Satu Jam Sebelum Pemberkatan Nikah di Gereja

Alen direncanakan akan mempersunting calon istrinya yang bernama Meis pada Jumat (28/5) hari ini. Mereka kemudian memilih menyewa kamar di hotel berbintang yang terletak tak jauh dari lokasi pemberkatan nikah mereka di Gereja Sentrum Manado.

Pemberkatan nikah sendiri akan berlangsung pada pukul 14.00 WITA. Sayangnya, sekitar pukul 13.00 WITA, calon pengantin pria melompat dari jendela kamar yang terletak di lantai 7 hotel. Korban terjatuh di pinggir kolam. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam yang tak jauh dari lokasi kejadi, korban kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.

2. Terekam di Live Facebook Saat Berlari Menuju ke Jendela Kamar Sebelum Melompat

Salah satu rekan korban yang menjadi Pagar Bagus atau pendamping calon pengantin pria dalam pernikahan, sempat melakukan live di facebook miliknya. Dalam live tersebut, terlihat ada dua rekan korban yang telah berpakaian rapi untuk mendamping calon pengantin saat pemberkatan nikah maupun resepsi pernikahan nanti.

Namun, dalam rekaman tersebut terlihat korban tiba-tiba datang sambil berlari lewat di depan kamera menuju ke jendela kamar. Kondisi kemudian panik, karena kedua teman korban baru menyadari jika Alen, lompat dari jendela kamar.

Terdengar dalam rekaman ada suara perempuan menanyakan dengan siapa di dalam. Kemudian si perekam dengan panik bergegas mengambil handphonenya dan sempat mengatakan Alen sudah melompat. Rekaman live facebook itu sendiri akhirnya dihentikan.

3. Gunakan Jas Pengantin Saat Melompat

Alen melompat dari jendela kamar hotel telah menggunakan jas pengantin yang dipersiapkan untuk pemberkatan nikah di gereja.

Alen sendiri kemudian terjatuh di pinggir kolam renang hotel tersebut. Ada genangan darah di lantai tempat jatuhnya korban. Rekan korban bersama keluarga kemudian membawa korban ke rumah sakit menggunakan ambulance.

4. Resepsi Pernikahan Jadi Tempat Doa Bersama

Pernikahan antara Alen dengan calon pengantin wanitanya telah terjadwal dengan baik, termasuk dengan pelaksanaan resepsi pernikahan yang akan digelar di restoran Rumah Alam yang ada di kawasan ringroad Manado.

Resepsi pernikahan sendiri dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.30 WITA, di mana sudah ada tamu undangan yang datang ke lokasi tersebut. Akhirnya, setelah mendengar berita duka tersebut, para tamu undangan kemudian memanjatkan doa untuk korban.