RIAU24.COM - Seorang aktivis oposisi Belarusia menikam dirinya sendiri di tenggorokan dengan sebuah pena dalam sidang pengadilan, Selasa (1/6).

Dia mengklaim penyelidik menekannya untuk mengaku bersalah atau menghadapi penangkapan keluarga dan teman-temannya.
zxc1 
Rekaman dari Radio Free Europe / Radio Liberty memperlihatkan Stsiapan Latypau terbaring di kursi terdakwa setelah menikam dirinya sendiri. Para saksi sontak berteriak.

Stsiapan Latypau telah mengorganisir protes terhadap pemimpin otoriter negara Belarusia, Alexander Lukashenko.

Upaya bunuh diri ini merupakan bukti bahwa para aktivis dan media mendapat tekanan yang luar biasa dari kebijakan otoriter Lukashenko.

Dilansir dari The Guardian, Nasha Niva, outlet media Belarusia independen, melaporkan bahwa Latypau menikam dirinya sendiri dengan pena yang diambilnya dari setumpuk kertas pengadilan saat istirahat dalam sidang. 
zxc2 
Latypau sudah ditahan sejak September 2020 atas tuduhan penipuan dan tuduhan lain yang dia sebut bermotif politik.

Sebelum menikam dirinya sendiri, Latypau naik ke bangku ruang sidang dan mengklaim penyelidik telah mengatakan "jika saya tidak mengaku bersalah, mereka akan membuka kasus pidana terhadap keluarga saya". 

Bahkan laporan lain mengatakan bahwa polisi telah mengancam keluarganya dengan kekerasan.