Menu

Inilah 7 Tanda Awal Diabetes yang Perlu Anda Waspadai

Satria Utama 2 Jun 2021, 14:53
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM - Tanda-tanda awal diabetes penting untuk diketahui agar penyakit tidak semakin parah. Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan kadar gula darah seseorang meningkat dan kondisi tersebut dapat merusak organ dan jaringan tubuh manusia. Health Line melaporkan, semakin tinggi kadar gula darah seseorang dan kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka risiko berbagai komplikasi pun semakin meningkat.

Jika tidak diobati, penderita diabetes rentan terhadap berbagai penyakit lain termasuk serangan jantung.

Berikut adalah beberapa komplikasi yang berhubungan dengan diabetes;

1. Penyakit jantung atau serangan jantung

2. Pukulan

3. Gangguan saraf

4. Nefropati atau penyakit ginjal akibat diabetes

5. Retinopati atau kehilangan penglihatan

6. Gangguan pendengaran

7. Luka sembuh perlahan, terutama di kaki

8. Depresi

9. Demensia

10. Kulit terinfeksi bakteri dan jamur

Gejala awal diabetes

Banyak yang tidak menyadari beberapa tanda awal diabetes tipe 2 tetapi jika tidak diobati dapat menyebabkan berbagai komplikasi lain yang lebih parah.

Berikut beberapa gejala penyakit diabetes.

1. Sering buang air kecil

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal akan berusaha membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.

2. Rasa haus yang berlebihan

Sering buang air kecil menyebabkan tubuh kehilangan banyak air. Ini menyebabkan dehidrasi dan membuat seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

3. Lapar

Penderita diabetes biasanya tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan. Ini karena sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana (glukosa) yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Ketika itu terjadi, glukosa tidak dapat bergerak dalam aliran darah ke sel-sel tertentu. Akibatnya, pasien akan selalu merasa lapar.

4. Cepat lelah

Saat tidak ada energi, pasien akan mudah merasa lelah. Hal ini karena kurangnya gula yang bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

5. Penglihatan kabur

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Itu bisa terjadi pada kedua mata dan akan datang dan pergi. Jika penderita tidak segera berobat, kerusakannya bisa semakin parah dan lebih disayangkan, kehilangan penglihatan.

6. Luka sembuh perlahan

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi. Jika penderita diabetes ini melalui proses pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah bisa menjadi lebih parah. Bukan tidak mungkin setelah itu kehilangan penglihatan permanen bisa terjadi.

7. Kesemutan, mati rasa dan nyeri di tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi aliran darah dan merusak saraf tubuh manusia. Ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan bisa bertambah buruk jika pasien tidak mencari pengobatan dan minum obat untuk mengontrol gula darah.