Menu

Bencana Mematikan yang Ditakuti Terjadi Saat Kapal Kargo Terbakar dan Tenggelam di Lepas Pantai Sri Lanka

Devi 3 Jun 2021, 08:29
Foto : Rujukan News
Foto : Rujukan News

Angkatan Laut yakin kebakaran itu disebabkan oleh bahan kimia yang diangkut di kapal berbendera Singapura. Polisi Sri Lanka sedang menyelidiki kebakaran tersebut dan pengadilan di Kolombo pada hari Selasa memberlakukan larangan perjalanan pada kapten, insinyur dan asisten insinyur meninggalkan negara itu.

Sebanyak 25 awak kapal dievakuasi minggu lalu setelah ledakan. Mereka termasuk warga negara Filipina, Cina, India, dan Rusia. Kobaran api menghancurkan sebagian besar muatan kapal dan mencemari perairan di sekitarnya dan bentangan panjang pantai-pantai terkenal di negara pulau itu.

Ton pelet plastik telah membanjiri garis pantai pulau dan daerah penangkapan ikan yang kaya, menciptakan salah satu krisis lingkungan terbesar dalam beberapa dekade, kata para ahli. Ketua Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut (MEPA) Sri Lanka, Dharshani Lahandapura, menyebutnya sebagai “bencana buatan manusia”.

“Ini adalah insiden yang tidak menguntungkan bagi Sri Lanka. Ini telah berdampak negatif pada negara dalam banyak hal. Apa yang kami lakukan saat ini adalah meminimalkan dampak negatifnya,” katanya kepada Al Jazeera.

Lahandapura mengatakan sebagian besar bahan kimia di sana "sangat reaktif" dan dipancarkan melalui asap dan gas. “Bahkan ada yang larut dalam air laut,” katanya. “Tidak ada tanda-tanda tumpahan minyak.”

Sementara itu, pemerintah telah melarang penangkapan ikan di sepanjang garis pantai sepanjang 80 km (50 mil), mempengaruhi 5.600 kapal penangkap ikan, sementara ratusan tentara telah dikerahkan untuk membersihkan pantai.

Halaman: 123Lihat Semua