Menu

Update: WHO Ungkap Afrika Tak Siap Menghadapi Gelombang Ketiga COVID-19

Devi 4 Jun 2021, 10:08
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM -  Sistem perawatan kesehatan di seluruh Afrika "jauh dari kata siap" untuk mengatasi gelombang baru infeksi virus corona, dengan pengiriman vaksin hampir terhenti dan kasus melonjak di banyak negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan.

“Banyak rumah sakit dan klinik Afrika masih jauh dari siap untuk mengatasi peningkatan besar pasien sakit kritis,” direktur regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, mengatakan pada hari Kamis.

“Ancaman gelombang ketiga di Afrika nyata dan meningkat,” tambahnya dalam briefing virtual. Afrika telah secara resmi mencatat lebih dari 4,8 juta kasus dan 130.000 kematian, menurut WHO, mewakili 2,9 persen kasus global dan 3,7 persen kematian.

Menurut survei yang dilakukan oleh WHO pada bulan Mei, fasilitas dan personel kesehatan penting yang diperlukan untuk menangani pasien COVID-19 yang sakit kritis sangat tidak memadai di banyak negara Afrika.

Dari 23 negara yang disurvei, sebagian besar memiliki kurang dari satu tempat tidur unit perawatan intensif per 100.000 penduduk dan hanya sepertiga yang memiliki ventilator mekanik. Sebagai perbandingan, negara-negara seperti Jerman dan Amerika Serikat memiliki lebih dari 25 tempat tidur per 100.000 orang.

“Pengobatan adalah garis pertahanan terakhir melawan virus ini dan kami tidak bisa membiarkannya dilanggar,” Moeti menekankan, menyerukan peralatan yang lebih baik untuk rumah sakit dan staf medis.

Halaman: 12Lihat Semua