Menu

Dituding Pimpin Rapat Ilegal Pemilihan Ketua FKUB, Wakil Gubernur Riau Diprotes Pemimpin Agama

Satria Utama 9 Jun 2021, 05:35
Para tokoh agama berkumpul merespon rapat pemilihan Ketua FKUB yang dipimlin Edi Natar
Para tokoh agama berkumpul merespon rapat pemilihan Ketua FKUB yang dipimlin Edi Natar

RIAU24.COM -  Sejumlah pemimpin agama di Provinsi Riau memprotes sikap Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang memimpin rapat ilegal dan ikut campur rencana penyusunan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau masa bakti 2021-2026 mendatang.

Rapat gelap dilaksanakan di kediaman Wakil Gubernur Riau di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Riau Selasa (8/6/2021) sekira pukul 13.30 WIB sampai selesai tanpa dihadiri utusan Pemimpin Agama Katholik, Kong Hu Chu, dan MUI Riau. Yang hadir dalam rapat tersebut justeru bukan dari utusan Pemimpin Agama di Provinsi Riau. 

Atas tindakan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, sejumlah pemimpin agama di Riau menarik diri dan tidak terima penyusunan Pengurus FKUB Riau masa bakti 2021-2026 karena dinilai penuh rekayasa. Bahkan Wakil Sekretaris yang akan jadi pengurus di FKUB itu dari ASN Kesbangpol Riau. Mana bisa ASN jadi pengurus FKUB.

Kacaunya rencana penyusunan Pengurus FKUB Riau itu dibahas para pemimpin lintas agama di Provinsi Riau Selasa malam tadi (8/6/2021) di Pekanbaru.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof DR Ilyas Husti MA dalam rapat bersama dengan pemimpin lintas agama di Riau dari Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Riau, Parisada Hindu, Katholik, Kong Hu Chu, rekomendasi harusnya datang dari pemimpin agama yang sah, bukan dicomot dari ormas agama seperti rapat pihak Kesbangpol dan Wakil Gubernur Riau adakan itu. 

"Hal itu tidak mencerminkan kerukunan umat beragama, malah bikin gaduh. Karena tidak ada hak ormas agama hadir kalau tidak ada rekomendasi dari Pemimpin Agama," ujar Ilyas.

Halaman: 12Lihat Semua