Menu

Tahanan Politik Bahrain Husain Barakat Meninggal Dunia Karena COVID-19

Devi 10 Jun 2021, 10:25
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

Kementerian dalam negeri mengatakan Barakat telah menerima perhatian medis dan panggilan telepon secara teratur saat berada di penjara. Aktivis hak asasi manusia Bahrain Maryam Khawaja, yang ayahnya sendiri dipenjara di Jau, mengatakan Barakat mengatakan kepada istrinya selama panggilan telepon terakhirnya bahwa dia tidak bisa bernapas dan "akan mati".

Monitor Euro-Mediterania di Teluk telah menyerukan penyelidikan independen segera atas insiden tersebut.

“Sejak merebaknya virus corona di dalam penjara Bahrain, dan meskipun ada seruan kepada pihak berwenang untuk melakukan upaya yang lebih serius untuk menghentikan penyebaran virus di antara para tahanan, perawatan kesehatan tidak diberikan untuk para tahanan, tindakan pencegahan di dalam penjara tidak dilaksanakan, dan pihak berwenang melanjutkan kebijakan pengabaian medis yang disengaja,” kata monitor itu di Twitter.

Kelompok oposisi Bahrain al-Wefaq yang bubar telah menyerukan pembebasan tahanan hati nurani sejak awal pandemi. Bahrain telah membebaskan beberapa tahanan yang dianggap berisiko, seperti wanita hamil, sebagai tanggapan terhadap pandemi.

Kasus COVID-19 harian baru melonjak ke rekor tertinggi pada pertengahan hingga akhir Mei, mencapai lebih dari 3.000 kasus baru sehari, setelah bertahan di bawah 200 sehari pada akhir tahun lalu. Bahrain pada hari Selasa mengatakan 1.279 kasus baru telah dicatat, dengan 18 kematian.

Pemerintah Bahrain, yang membantah melakukan penyiksaan di penjara, mengatakan pihaknya menawarkan vaksinasi kepada semua tahanan dan bahwa langkah-langkah yang tepat telah diambil untuk menangani wabah COVID-19.

Halaman: 12Lihat Semua