
RIAU24.COM - Benjamin Netanyahu mengaku akan secepatnya mengambil kembali kursi Perdana Menteri (PM) Israel usai digantikan Naftali Bennett.
Parlemen Israel menggelar voting terhadap pemerintahan baru yang diajukan oleh Naftali Bennett, digelar Minggu, 13 Juni 2021 dikutip dari Reuters.
Hasilnya, Parlemen Israel menyetujui pemerintahan baru yang diajukan Bennett dengan suara tipis 60-59.
Baca juga: Anies Baswedan Usulkan 4 Strategi Jitu KTT Y20 Sebagai Tuan Rumah
"Jika kita ditakdirkan untuk menjadi oposisi, kita akan melakukannya dengan kepala tegak sampai kita dapat menggulingkannya (Bennett)," ujar Netanyahu.
Tak hanya itu, dirinya akan berupaya sesegera mungkin kembali merebut posisi Perdana Menteri Israel.
"Lebih cepat dari yang dipikirkan orang," ujarnya.
Baca juga: Terbaru! Foto Diduga Nam Joo Hyuk Minum Alkohol Saat Dibawah Umur, Agensi Tak Beri Tanggapan
Untuk diketahui, Netanyahu merupakan PM Israel terlama. Ia menjadi PM Israel sejak 2009.
Ia juga pernah menjabat PM Israel periode 1996 hingga 1999.
