Menu

Tinggalkan London Demi Bergabung dengan ISIS, Wanita Ini Nangis dan Menyesal

Amerita 15 Jun 2021, 21:14
Kredit Foto: Andy Drury
Kredit Foto: Andy Drury

RIAU24.COM - Shamima Begum (21) meninggalkan London dan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror ISIS. Lewat sebuah wawancara, Shamima menyampaikan penyesalannya.

“Saya tidak berpikir saya adalah seorang teroris. Saya pikir saya hanya anak bodoh yang melakukan satu kesalahan,” katanya, dikutip dari New York Post.
zxc1 
Menurut Shamima, keputusannya untuk bergabung dengan ISIS adalah sebuah kesalahan dalam memilih jalan hidupnya.

“Saya pribadi tidak berpikir bahwa saya perlu direhabilitasi, tetapi saya ingin membantu orang lain direhabilitasi. Saya akan senang membantu,” tambahnya.


Saat bergabung dengan ISIS, usia Shamima baru menginjak 15 tahun. Dia dan teman-teman sekelasnya, Kadiza Sultana dan Amira Abase, berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror tersebut.

Kewarganegaraannya di Inggris dicabut dengan alasan keamanan nasional pada 2019. Dua temannya yang lain diyakini tewas dalam pertempuran.
zxc2 
Shamima menikah dengan tentara ISIS dari Belanda. Dia dan suaminya dikaruniai tiga orang anak. Namun, ketiganya meninggal karena sakit.

Drury, yang mewawancarai Shamima untuk sebuah film dokumenter memohon agar Shamima diizinkan kembali ke Inggris.

“Saya menjabat tangannya dan dia mulai menangis, dia (Shamima) berkata kepada saya, 'Bolehkah saya memelukmu?'” katanya.

“Gadis ini berusia 21 tahun yang rentan yang melakukan sesuatu yang sangat bodoh. Itu adalah kesalahan kekanak-kanakan dari seorang anak berusia 15 tahun,” tambah Drury.