Menu

Peneliti Sebut, Terapi Ini Mampu Mengurangi Resiko Kematian Pada Pasien COVID-19

Devi 16 Jun 2021, 13:56
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

RIAU24.COM - Koktail antibodi Covid-19 buatan Regeneron Pharmaceuticals disebut-sebut mampu mengurangi kematian pada pasien rawat inap yang belum ada respons antibodi, menurut sebuah penelitian besar di Inggris yang diterbitkan pada Rabu (16 Juni) yang lalu.

Terapi Regen-Cov, telah diberikan otorisasi penggunaan darurat untuk orang dengan Covid-19 ringan hingga sedang di Amerika Serikat, tetapi hasil dari uji coba Pemulihan memberikan bukti paling jelas tentang keefektifannya di antara pasien yang dirawat di rumah sakit.

Ditemukan bahwa terapi antibodi mengurangi seperlima kematian 28 hari orang yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 yang sistem kekebalannya belum memasang respons antibodi, yang dikenal sebagai seronegatif.

Hasilnya berarti enam kematian lebih sedikit untuk setiap 100 pasien seronegatif yang diobati dengan terapi, kata para peneliti. Tidak ada efek yang terlihat dari pengobatan pada mereka yang telah menghasilkan respon antibodi alami dan seropositif.

"Orang-orang sangat, sangat skeptis, bahwa pengobatan apa pun terhadap virus khusus ini akan berhasil pada saat orang masuk rumah sakit," kata Martin Landray, kepala penyelidik gabungan dalam uji coba tersebut, kepada wartawan.

"Jika Anda belum meningkatkan antibodi Anda sendiri, Anda benar-benar akan mendapat manfaat dari mendapatkannya," katanya.

Halaman: 12Lihat Semua