Menu

Begini Cara Vaksin COVID-19 Bekerja Melawan Varian Delta

Devi 17 Jun 2021, 10:08
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM - Varian Delta dari coronavirus menjadi sumber perhatian serius karena tes laboratorium menunjukkan virus itu lebih menular dan resisten terhadap vaksin, dibandingkan dengan bentuk lain dari COVID-19. 

Inilah yang perlu Anda ketahui:

Sebuah penelitian di Inggris yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada awal Juni melihat tingkat antibodi penetral yang diproduksi pada orang yang divaksinasi yang terpapar varian Delta, Alpha (pertama kali diidentifikasi di Inggris) dan Beta (pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan).

Ditemukan bahwa tingkat antibodi pada orang dengan dua dosis suntikan Pfizer-BioNTech enam kali lebih rendah dengan adanya varian Delta daripada di hadapan jenis COVID-19 asli yang menjadi dasar vaksin.

Varian Alpha dan Beta juga memicu respons yang lebih rendah, dengan 2,6 kali lebih sedikit antibodi untuk Alpha dan 4,9 kali lebih sedikit untuk Beta.

Sebuah studi Perancis dari Institut Pasteur menyimpulkan bahwa antibodi penetral yang dihasilkan oleh vaksinasi dengan tusukan Pfizer-BioNTech tiga sampai enam kali lebih efektif terhadap varian Delta daripada terhadap varian Alpha.

Halaman: 12Lihat Semua