Menu

Tragis, Polisi Tewas dan Sejumlah Siswa Diculik Dalam Serangan Mematikan di Sekolah Nigeria

Devi 18 Jun 2021, 08:45
Foto : DetikNews
Foto : DetikNews

RIAU24.COM - Penyerang bersenjata telah membunuh seorang petugas polisi dan menculik lima guru dan sejumlah siswa yang tidak diketahui dari sebuah sekolah di negara bagian Kebbi, Nigeria barat laut, kata polisi.

Serangan itu terjadi di Federal Government College di kota terpencil Birnin Yauri di Negara Bagian Kebbi pada hari Kamis. Ini adalah serangan ketiga oleh geng bersenjata di sebuah sekolah atau perguruan tinggi di Nigeria dalam waktu kurang dari sebulan yang telah dikaitkan oleh pihak berwenang dengan bandit yang mencari pembayaran uang tebusan.

Seorang juru bicara polisi di Negara Bagian Kebbi, Nafiu Abubakar, mengatakan seorang petugas telah ditembak mati dalam baku tembak antara polisi dan para penyerang, dan seorang mahasiswa juga ditembak dan sedang menerima perawatan medis.

"Kami masih berusaha memastikan jumlah siswa yang diculik, tetapi lima guru diculik," kata Abubakar.

Abubakar mengatakan pasukan keamanan sedang mencari di hutan terdekat untuk mencari siswa dan guru yang diculik. Atiku Aboki, seorang warga setempat yang pergi ke sekolah tak lama setelah tembakan berhenti, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia melihat kepanikan dan kebingungan ketika orang-orang mencari anak-anak mereka.

“Ketika kami sampai di sana, kami melihat siswa menangis, guru menangis, semua orang bersimpati kepada orang-orang,” katanya melalui telepon.

“Semua orang bingung. Kemudian saudara laki-laki saya menelepon saya [untuk mengatakan] bahwa kedua anaknya belum terlihat dan [kami] tidak tahu apakah mereka termasuk di antara yang diculik.”

Geng kriminal bersenjata berat, yang dikenal secara lokal sebagai bandit, telah lama menargetkan negara bagian tengah dan barat laut, menyerbu desa, mencuri ternak, dan menculik untuk tebusan. Tetapi mereka semakin menargetkan sekolah, menculik siswa atau anak sekolah dan menggiring mereka ke persembunyian hutan untuk menegosiasikan pembayaran uang tebusan.

Lebih dari 700 anak dan pelajar telah diculik oleh geng-geng ini untuk tebusan sejak Desember.

Penggerebekan sebagian besar terjadi di wilayah barat laut. Mereka terpisah dari operasi bersenjata yang berpusat di timur laut, di mana kelompok Boko Haram menjadi berita utama global pada tahun 2014 ketika menculik lebih dari 270 siswi dari kota Chibok. Pada akhir Mei, orang-orang bersenjata menangkap 136 anak-anak dari sebuah seminari Islam di negara bagian Niger, Nigeria tengah.

Penculikan massal hanyalah salah satu tantangan bagi pasukan keamanan Presiden Muhammadu Buhari, yang juga memerangi konflik bersenjata di timur laut dan meningkatnya ketegangan separatis di tenggara negara itu.