Menu

Difoto Saat Tak Pakai Masker di Singapura, Pria Inggris Kehilangan Pekerjaan dan Terancam di Penjara

Riki Ariyanto 19 Jun 2021, 20:58
Difoto Saat Tak Pakai Masker di Singapura, Pria Inggris Kehilangan Pekerjaan dan Terancam di Penjara (foto/int)
Difoto Saat Tak Pakai Masker di Singapura, Pria Inggris Kehilangan Pekerjaan dan Terancam di Penjara (foto/int)

RIAU24.COM - Benjamin Glynn (39), pria Inggris di Singapura ketahuan tak memakai masker saat di dalam kereta. Akibatnya Benjamin kehilangan pekerjaan barunya karena tidak memakai masker saat naik kereta pulang kerja.

Dilansir dari konsultan perekrutan Benjamin Glynn mengklaim dia tak pernah memakai masker. "Saya bahkan tidak percaya masker menghentikan penyebaran virus sejak awal,” terangnya. Benjamin mengakui hal ini pertama kalinya menjadi masalah.

Ayah dua anak Glynn yang tak pakai masker difoto di sebuah kereta di negara-kota Asia oleh sesama penumpang. Setelah foto itu di unggah online, polisi setempat melacak dan menuduhnya melakukan pelanggaran gangguan publik.

Benjamin menghabiskan 28 jam di sel penjara, serta paspornya disita. Itu untuk mencegah Benjamin melakukan perjalanan kembali ke Inggris untuk memulai pekerjaan baru.

Anggota keluarga Glynn lainnya pulang ke Helmsley, North Yorkshire, pada 31 Mei hanya saja Benjamin harus tetap tinggal untuk menghadapi persidangan.

Benjamin khawatir dia harus menghabiskan satu tahun dengan jaminan sebelum persidangannya dan berpotensi menghadapi hukuman enam bulan di sel Singapura.

 

"Saya pikir itu gila bahwa saya menghadapi persidangan sama sekali, hanya karena tidak mengenakan masker,” sebut Benjamin kepada Yorkshire Post.

 

"Situasi yang mengerikan ketika saya tidak tahu kapan saya bisa melihat keluarga saya selanjutnya," kata Benjamin.

 

Glynn mengklaim tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung gagasan bahwa memakai masker mengurangi risiko infeksi.

 

"Sejujurnya saya percaya itu tipuan. Saya tidak merasa ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan masker efektif dengan cara apa pun,” ujar Benjamin.