Prabowo Subianto Sebut Indonesia Punya Senjata yang Ampuh, Tapi Tak Ada Niat Invasi Negara Lain
RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu Podcast Deddy Corbuzier didatangi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pada momen itu Prabowo banyak ditanya Deddy seputar isu yang ramai.
Salah satunya tentang pengajuan anggaran sebesar Rp 129,3 triliun di Kementerian Pertahanan. Bahkan peristiwa lainnya, tetapi Prabowo memilih tidak banyak menanggapi.
"Kenapa bapak diam selama ini?" tanya Deddy ke Prabowo dalam video berjudul 'Habis Semua! Prabowo Perdana Bicara! Exclusive-Deddy Corbuzier Podcast'.
Ditanya begitu Prabowo menjawab sebab dirinya punya alasan sendiri. "Dilema, ini rawan karena ada kelompok-kelompok yang punya ambisi pribadi yang tega mengorbankan kepentingan bangsa, ada oknum yang mau jual bangsanya ke bangsa asing," jawab Menhan Prabowo.
"Jadi itulah dilema. Dalam kondisi ini masalah pertahanan jadi heboh. Masalahnya ada yang bilang Prabowo mau bikin anggaran bernegara itu ada prosedurnya, tata cara, tata kelola. Menteri saya dibidang pertahanan, menyusun, berapa anggarannya saya ajukan. Tapi presiden pasti minta saran, ke menteri keuangan, dan ditanya menteri lainnya. Itu belum disetujui," kata Prabowo.
Lalu Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu menyebut penguatan sektor Pertahanan negara tidak ada niat menjajah bangsa lain. "Kita tidak ada niat invasi bangsa lain, tidak ada niat invasi keluar. Indonesia doktrin kita defensif. Kita akan membela diri kalau diserang, tapi kita tak mau menjajah," sebutnya.
