Menu

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Indonesia Serukan Jokowi Harus Turun, Netizen Lapor Divisi Humas Polri

Rizka 30 Jun 2021, 10:49
Pengurus Besar HMI [Instagram/@pbhmi.info]
Pengurus Besar HMI [Instagram/@pbhmi.info]

RIAU24.COM -  Ketum alias Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, yakni Affandi Ismail, menyerukan Indonesia untuk melakukan revolusi di tahun 2021 ini.

Bahkan Affandhy Ismail juga meminta turunkan Presiden Jokowi dari jabatannya.

HMI bersama rakyat memanggil revolusi Indonesia 2021. Jokowi harus turun. Rakyat berdaulat bentuk pemerintahan sementara. Selamatkan demokrasi Indonesia untuk Indonesia menang,” demikian bunyi tulisan dalam poster itu, Selasa (29/6).

Menurutnya, hal ini dilakukan karena hak memilih dan dipilih sederajat dengan hak meminta dan kewajiban mendengar.

"HMI Berjuang, Indonesia Menang. Hak memilih dan dipilih sederajat dengan hak meminta dan kewajiban mendengar," tulis keterangan dalam poster diunggah @pbhmi.info.

Poster ini lantas membuat heboh media sosial, para netizen turut mengomentari seruan revolusi tersebut.

Banyak netizen yang tampak geram dan tak menyetujui aksi ini, netizen bahkan melaporkan Divisi Humas Polri.

"@divisihumaspolri serok aja ndan.. sudah ajakan makar dan provokasi," ungkap @versaperishable

"Hemmm makar nih pak @divisihumaspolri ada yg mau bikin pemerintahan sementara. Ahhhh lagunya kek lagu lama pake2 hastag. jadi ingat hastag yg pernah booming #2019GantiPre... Sekarang #Gantipresidensebelum... UI

"Kami siap membela presiden kami. Bubarkan HMI," ungkap @satrio.anom008

Selaim itu, HMI juga menyatakan dukungan terhadap BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi The King Of Lip Service.