Menu

Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Diresmikan, Sandiaga Uno Harap Jadi Penyemangat Kebangkitan Ekraf Riau

Riki Ariyanto 3 Jul 2021, 15:55
Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Diresmikan, Sandiaga Uno Harap Jadi Penyemangat Kebangkitan Ekraf Riau (foto/ist)
Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Diresmikan, Sandiaga Uno Harap Jadi Penyemangat Kebangkitan Ekraf Riau (foto/ist)

RIAU24.COM - PEKANBARU- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah meresmikan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau. Bergabung secara virtual, menteri kelahiran Pekanbaru tersebut sangat mengapresiasi kehadiran fasilitas yang diharapkan dapat turut mendorong pelestarian khazanah budaya Melayu dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Riau tersebut.

”Kehadiran sentra ini harus menjadi penyemangat untuk kebangkitan ekonomi kreatif Riau di tengah pandemi ini,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno ketika memberikan sambutan dalam acara peresmian yang berlangsung pada Sabtu, 3 Juli 2021. 

Menparekraf juga mengharapkan agar sektor ekonomi kreatif di Riau terus dikembangkan, selain pariwisata. Apalagi Indonesia memiliki bonus demografi generasi muda. Di masa pandemi, menurut Sandiaga Uno, kita semua harus berinovasi, beradaptasi, dan berolaborasi. 

Sentra pengembangan budaya dan ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis budaya Melayu tersebut berlokasi di kompleks Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro 39, Pekanbaru. Gedung yang dibangun berukuran 10 x 36 meter. Di bagian dalam gedung berupa kios-kios terintegrasi untuk memamerkan hasil kerajinan dan makanan khas dari 12 kabupaten/kota di Riau. Setiap kabupaten/kota juga dapat menampilkan pertunjukan seni dan budaya Melayu secara rutin di lokasi tersebut. 

Pembangunan Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau ini didanai SKK Migas – PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) melalui skema cost recovery. ”Fasilitas ini dapat menjadi semacam etalase kekayaan seni-budaya dan produk UMKM khas Melayu Riau, sekaligus mendorong pelestarian khazanah budaya Melayu Riau yang begitu luhur,” ungkap Managing Director Chevron IBU & Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak. Dia mengharapkan dukungan pemerintah daerah untuk mempromosikan sentra ini sebagai salah satu destinasi “wajib-dikunjungi” bagi para wisatawan yang datang ke Riau. “Sehingga pengelolaannya dapat berkesinambungan.” 

Pihak Pemprov Riau mengapresiasi kehadiran sentra ini. "Kami berharap Pak Menteri kelak menyempatkan datang ke Riau untuk turut membantu mempromosikan ekonomi kreatif Riau dengan khazanahya yang kaya,” ungkap Gubernur Riau Syamsuar. 

Halaman: 12Lihat Semua