Menu

Hewan Qurban di Wilayah Bengkalis Masih Kurang, 11 Tim Dinas Peternakan Melakukan Pemantauan

Dahari 5 Jul 2021, 11:38
Pemantauan hewan Qurban jelang idul Adha
Pemantauan hewan Qurban jelang idul Adha

RIAU24.COM -BENGKALIS - Menjelang H-7 sebelum lebaran idul Adha. Dinas Tanamam Pangan, Holtikultura dan Perternakan Bengkalis melakukan pemantauan ke sejumlah pengumpul dan penjual hewan qurban di Bengkalis.

Hal tersebut dilakukan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan itu dilakukan tiga pekan menjelang lebaran Idul Adha. Sedangkan hasil pemantauan sejauh ini ketersedian hewan qurban untuk Kabupaten Bengkalis sebagian tempat masih kurang.

H Mardani Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura menyampaikan kekurangan hewan qurban dikarenakan sebagian hewan qurban didatangkan dari luar Bengkalis masih dalam perjalanan, serta sebagian lagi masih dalam peternakan di luar Bengkalis.

Berharap kepada para pengumpul ataupun penjual agar segera memenuhi kekurangan hewan qurban ini dalam waktu dekat. Dikarena pihaknya harus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dijadikan qurban terlebih dahulu sebelum pelaksanaan penyembelihan.

"Hewan yang akan di qurban harus dilakukan pemeriksaan sebelum pemotongan diantaranya pemeriksaan antemortem. Recana akan mulai H -7 sebelum lebaran,"ungkapnya.

Lanjut Mardani, pemeriksaan dilakukan saat hewan qurban masih berada di pengumpul atau penjual di Bengkalis. 

"Selain itu saat sesudah dipotong juga akan kita periksa kembali sebelum dibagikan. Sejauh ini kami sudah membentuk sebelas tim kesehatan hewan qurban yang disebar di seluruh kecamatan. Tim ini dikoordinir langsung oleh pusat kesehatan hewan di masing masing kecamatan yang ada,"ujarnya.

Diungkapkannya, selain Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Bengkalis, terkait hewan qurban yang ada di Bengkalis juga dipantau oleh pihak karantina.

"Karena hewan yang masuk di Bengkalis juga harus dipastikan dalam keadaan sehat. Jadi pemeriksaan hewan ini cukup ketat, baik kita maupun Karantina terus melakukan pemantauan kesehatan hewan qurban,"pungkasnya.