Diserang Pasukan Anti LGBTQ, Wartawan Alami Geger Otak hingga Tewas.
Kementerian dalam negeri Georgia mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa penyelidikan telah dibuka atas kematian Lashkarava.
Tokoh dan manajer TV Georgia yang terkemuka menuduh pemerintah Garibashvili mengatur kampanye kekerasan terhadap jurnalis.
Baca juga: Militer AS Selesaikan Pemasangan Dermaga Gaza, Distribusi Bantuan akan Dimulai dalam Beberapa Hari
“Pemerintah tidak hanya mendorong kekerasan terhadap jurnalis, ini adalah bagian dari kekerasan,” Nodar Meladze, editor berita TV Pirveli, mengatakan kepada AFP.