Menu

Tak Main-main, Para Pembunuh Presiden Haiti adalah Sekelompok Komando Terlatih

Amerita 12 Jul 2021, 11:42
Kredit: AP
Kredit: AP

RIAU24.COM - Dua pasukan komando AS yang dituduh membunuh Presiden Jovenel Moïse mengklaim mereka disewa sebagai penerjemah.

Clement Noel, sorang hakim senior, mengatakan bahwa keduanya, James Solages (35) dan Joseph Vincent (55) mencoba menangkap Moïse alih-alih membunuhnya.

zxc1
"Mereka mengatakan bahwa mereka adalah penerjemah. Misinya adalah untuk menangkap Presiden Jovenel Moïse, dalam kerangka pelaksanaan mandat seorang hakim investigasi dan bukan untuk membunuhnya," ujar Noel.

Para tersangka diduga tiba di Haiti pada 6 Juni melalui Republik Dominika. Solages dan Vincent ditangkap bersama 15 warga negara Kolombia lainnya yang terlibat, enam di antaranya adalah mantan anggota tentara.

Solages, yang tinggal di Fort Lauderdale, menggambarkan dirinya sebagai agen diplomatik bersertifikat dan politisi pemula di situs web untuk amal yang ia dirikan pada 2019 di Florida selatan.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua