Menu

Kekacauan Menggila di Afrika Selatan, Toko-toko Dijarah Semena-mena

Amerita 14 Jul 2021, 16:53
google
google

RIAU24.COM - Afrika Selatan telah diguncang oleh kekerasan dan penjarahan selama lima hari berturut-turut, lebih dari 70 orang tewas setelah mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara.

Protes dan penjarahan massal meluas menjadi curahan kemarahan atas ketidaksetaraan yang tetap ada 27 tahun setelah berakhirnya apartheid.
zxc1

Kemiskinan di Afrika Selatan pun kian memburuk selama pandemi COVID-19 dan pembatasan sosial.

Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, mengutuk tindak kekerasan yang meluas sembari menyampaikan belasungkawa pada keluarga mereka yang terbunuh, Selasa (13/7).

Mahamat juga menyerukan pemulihan ketertiban, stabilitas dan perdamaian di Afrika Selatan.

zxc2
Kekerasan menyebar luas hingga ke dua provinsi dalam satu malam, yakni provinsi Mpumalanga dan Tanjung Utara.

Banyak toko di kota Hammersdale, Mpumalanga dijarah sementara stasiun TV lokal menampilkan lebih banyak penjarahan di toko-toko lain di kotapraja terbesar di Afrika Selatan, Soweto.

Meski otoritas nasional sudah mengancam akan menghukum siapa saja yang tertangkap menjarah atau menghancurkan properti, ancaman itu sejauh ini tdak menghentikan mereka.